redaksipil – Berjejer Karangan Bunga Polres Metro Jakarta Selatan memperoleh banyak karangan bunga tertulis tekanan untuk selekasnya tangkap AG, remaja 15 tahun yang disebut sebagai pacar Mario Dandy Satrio, aktor penindasan David. Karangan bunga itu berjejer di muka kantor Polres Metro Jakarta Selatan pada Sabtu (25/2/2023).
Minimal terpampang enam papan karangan bunga di trotoar depan Polres Metro Jakarta Selatan.
Adapun kalimat yang ditulis di cerita buangan salah satunya, ‘Tangkap dan Adili Provokator karena Sama Kejamnya dengan Penjahat (dari) Emak-Emak Perduli Anak.’
Selanjutnya kalimat, ‘A*n*s Turut serta, Tangkap A*n*s (dari) Koalisi Warga Anti Kekerasa.’ Lalu ada pula kalimat yang tertulis, ‘Penjara Anak Ada Kok, Yok Dapat Tangkap A*n*s (dari) Bukan Angkatan Micin.’
Tidak dikenali dengan cara tepat faksi yang mengirimkan, tetapi karangan bunga itu banyak yang datang satu-satu.
Dari semua cerita bungan yang dikirim, berisi tekanan ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk tangkap AG yang disebutkan pacar Dandy.
Pada kasus penindasan sadis yang sudah dilakukan Dandy ke David sampai koma di rumah sakit, AG dikatakan sebagai pemicunya. Tetapi terakhir melalui kuasa hukumnya dari faksi AG, Mangatta Toding Allot menentangnya.
“Saat itu saksi anak ini kembali di sekolah, telah pulang sekolah, sang terdakwa ini semestinya magang. Ia pada akhirnya jemput AG, seperti orang kekasihan seperti umumnya,” ucapnya di Polres Jakarta Selatan.
Mangatta memperjelas, tatap muka dengan David itu gagasan yang mendadak ada sesudah Dandy jemput AG.
“Ini bisa juga dikonfrontir ke saksinya atau terdakwa S yang baru diputuskan barusan jika ini segalanya serba tiba-tiba,” katanya.
Waktu itu, mereka ketahui bila David sedang di dalam rumah temannya di tempat Perumahan Green Permata di Jalan Swadarma Raya Kelurahan Ulujami, Jakarta Selatan.
Mereka lantas menjumpainya dan ajak untuk masuk ke mobil. Saat sebelum menyiksa David, client-nya disebutkan telah minta Dandy tidak lakukan beberapa hal yang terlalu berlebih.
“Jika info AG, ia waktu itu ingin ambil kartu siswa dan telah diperingatkan jika tidak boleh lakukan beberapa tindakan yang tidak diharapkan,” ucapnya.
Cek berita menarik lainnya hanya di Redaksipil.com berbagai informasi terupdate dan terbaru dan viral telah kami rangkum untuk Anda.
