Reaksipil – KKP targetkan Indonesia Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengeklaim Indonesia menjadi juara pada lima komoditas perikanan vital dunia di dalam 20 tahun kedepan. Lima komoditas itu ialah udang, lobster, kepiting, rumput laut, dan tilapia.
“Kita punyai mimpi dalam kurun waktu 20 tahun mendatang, Indonesia harus dapat menjadi juara di lima komoditas khusus,” tutur Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, dalam pembukaan “UMKM Kelautan dan Perikanan Thrive Expo 2023: Energizing Small Media Enterprises with Blue Economy”, Senin (6/3).
Trenggono mengutarakan, keinginan komoditas tilapia capai US$13,9 miliar pada 2023. Dianya usaha supaya Indonesia dapat mendapatkan 10%-nya, yang satu diantaranya dengan perkuat bidang hilir di bagian perikanan budi daya.
Disamping itu, lanjutnya, KKP sedang membuat mode tambak udang jumlah besar, yang satu diantaranya berada di Kebumen, Jawa tengah, dan selekasnya bekerja.”Lokasi ini gagasannya tidak cuma untuk komoditas udang budi daya saja, tetapi juga sampai produk turunan industrinya, baik pangan atau farmasi. Berikut yang disebutkan hilirisasi,” katanya.
Taktik selanjutnya, lanjut Trenggono, perkuat keterpihakan KKP pada nelayan dengan membuat daerah nelayan terpadu, pembaruan pelabuhan, tempat pendaratan kapal, cold penyimpanan, pasar ikan, dan balai pengajaran yang diatur koperasi.
“Keinginan saya di depan, pada tahun ini kita dapat buat 10 daerah nelayan maju terpadu. Kita akan tunjukkan. Jika ini dapat terjadi, ini menjadi mekanisme ekonomi baru masyarakat di tingkat produksi,” tuturnya.
Dalam pada itu, Direktur Khusus PT Bank Masyarakat Indonesia Tbk (BRI), Sunarso, akui siap memberikan dukungan semua peraturan KKP untuk capai sasaran yang ditargetkan. “BRI akan siap memberikan dukungan pemercepatan pendistribusian pendanaan.” Selanjutnya, integrated shrimp farm di Waingapu selebar 2.000 hektar (ha).
Cek berita menarik lainnya hanya di Redaksipil.com berbagai informasi terupdate dan terbaru dan viral telah kami rangkum untuk Anda.