redaksipil – Mobil A8 Tabrak Selvi Amalia Nuraeni (19 tahun) di Jalan Raya Bandung-Cianjur, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur pada Jumat (20/1/2023) kemarin. Hasil itu didapat selesai dilaksanakan serangkaian penyelidikan dan pengecekan beberapa saksi. Polisi pastikan itu mobil yang dipakai saat kejadian Selvi Amalia ditabrak.
Info polisi itu bertolak-belakang dengan pengakuan kuasa hukum Yudi Junadi dan sopir Audi A8 Sugeng yang menentang sudah menubruk korban.
“Jadi dari data tehnis, hasil keterangan-keterangan semuanya sudah mengarah dan merujuk ke mobil Audi hitam yang menubruk korban,” tutur Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo di Mapolrestabes Bandung ditemani Dirlantas Polda Jawa barat Kombes Pol Wibowo, Sabtu (28/1/2023).
Seterusnya, dia menjelaskan petugas akan cari dan selekasnya amankan sopir Audi A8 walau belum dengan status terdakwa untuk dilaksanakan pengecekan. Disamping itu pengecekan saksi-saksi yang lain akan dilaksanakan untuk menambahkan info lebih dalam berkaitan kejadian itu.

“Belum (terdakwa) jadi tahapnya dirlantas didapat ringkasan ke arah Audi. Kendaraan Audi kita usaha amankan dan akan mengarah ke sopir. Saat ini tahapnya sopir akan dicari dan ditangkap selanjutnya akan dicheck,” ucapnya.
Berkaitan pengakuan sopir Audi A8 yang menentang sudah menubruk korban, Kabid Humas Polda Jawa barat mempersilakan yang berkaitan sampaikan pengakuan karena hak individu. Tetapi, hasil pengecekan memperlihatkan dan ke arah ke kendaraan Audi A8.
“Jadi sempat memang disaksikan pada media jika sopir memberi pernyataan tapi pernyataan itu hak individu dari individual itu. Dalam soal pengecekan berdasar bukti dan pengecekan saksi dan data tehnis kita akan memakai saintifik interograsi semua dapat dipertanggungjawabkan semua mengarah ke data yang beri. Kita dasarkan penyelidikan ke keadaan yang normatif. Sama sesuai proses yang ada,” ucapnya.
Ibrahim juga memperjelas jika hasil penyelidikan yang disingkap ke khalayak sebagai bukti jika penyelidikan dilaksanakan secara terbuka dan tidak ditutup-tutupi dan dibuka lebar ke warga. Diharap tidak tampil penilaian-opini tanpa dasar dan kasus itu terbuka terang berkenaan aktor yang menubruk dan status kelompok kendaraan.
Kasus sangkaan tubruk lari ini trending di sosial media dan jadi perhatian netizen. Bahkan juga Kapolri Jenderal Polisi Sigit Listyo Prabowo memberi respon kasus itu lewat account twitternya.