Nasib Lucky Hakim Usai Menjabat Wakil Bupati

9

redaksipil – Nasib Lucky Hakim, Wakil Bupati yang mencuri perhatian publik media, lantaran mengumumkan kemunduran dirinya sebagai wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat.

Mengajukan surat resmi dengan nomor 132/335 Tapem tertanggal 8 Februari 2023, Lucky Hakim berikan pernyataan langsung pengunduran dirinya langsung ke DPRD Kabupaten Indramayu. Dia mendatangi DPRD Indramayu pada Senin, 13 Februari lalu sekitar pukul 16.00 WIB.

Hal tersebut diperkuat dari pernyataan dari Sekretaris DPRD Indramayu, Ali Fikri. “Pak Lucky Hakim beserta rombongan datang ke kantor kami, menyerahkan langsung surat pengunduran dirinya sebagai wakil bupati,” kata Ali kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Alasan Lucky Hakim Mundur

Pada pertemuan pers Rabu minggu lalu Depok.Jawa Barat Lucky Hakim menyampaikan perihal mengundurkan diri dari jabatan nya tersebut karena merasa ditidak mampu menjaga amanah dan memberikan hak masyarakat sebagai Wakil Bupati,Jawa Barat.

Hanya Pemberi Suara

Pemerhati politik Giri Ahmad Taufik menjelaskan aktris atau pesohor terpasangkan sebagai calon wakil kepala wilayah oleh partai pengusung cuma menjadi vote getter atau pendulang suara.

Ditanyakan apa aktris yang digaet menjadi calon wakil kepala wilayah mempunyai kontributor lain seperti kontribusi logistik kampanye dan memudahkan cari donatur, Giri menjawab tidak. “Jika disaksikan dari profilenya sich tidak ada ya, dari info yang saya bisa demikian . Maka murni ia cuma dipakai sebagai penarik suara karena ketenarannya itu. Nach itu yang meyebabkan ia tidak punyai daya bargaining secara politik,” kata Giri ke Suara.com, Kamis (23/2/2022).

Penyandang gelar Doctor of Philosophy dari Griffith University, Australia itu menjelaskan pola pendayagunaan aktris sebagai calon wakil bupati atau wali kota oleh partai pengusung jadi pemicu khusus dari perselisihan yang terjadi di antara beberapa kepala wilayah di Jawa Barat dengan wakilnya yang berdasar belakang aktris. “Ini menurut saya yang mengakibatkan fenomena-fenomena seperti Dicky Chandra, terus Lucky Hakim dan Sahrul Gunawan,” katanya.

Lebih jauh dia menjelaskan, pekerjaan aktris dan pesohor itu usai sesudah kontestasi pemilihan kepala daerah usai. Bila pasangan calon itu menang, karena itu si aktris tidak akan dikasih jatah kekuasaan apapun itu, baik penempatan ditambah bujet. “Mereka pada akhirannya, pekerjaan mereka usai Pemilu ya usai . Maka tidak dapat diharap untuk jalankan roda pemerintah,” terangnya.

Keadaan bak peribahasa ‘habis manis sepah dibuang’ itu, kata Giri, akan berjalan lancar pada wakil kepala wilayah yang tidak mempunyai pengalaman di dunia politik. “Apa lagi yang baru yang masih belum berpolitik, tidak dari partai dan semua jenis umumnya sich itu cuma saat Pemilihan kepala daerah saja,” katanya.

Menurutnya, aktris yang digaet untuk maju dalam pemilihan kepala daerah itu sadar bila mereka cuma digunakan untuk mengantongi suara. Apa lagi bila aktris itu terpasang di status wakil kepala wilayah, seumpama wakil bupati, wakil wali kota atau bahkan juga wagub. “Semestinya sich sadar ya, karena tempatnya wakil. Jika mereka saksikan secara normatif wakil itu menolong pekerjaan kepala wilayah ya . Maka bukan lembaga sendiri yang mempunyai wewenang untuk lakukan suatu hal atas nama kedudukannya,” katanya.

Dijumpai, ada tiga aktris yang dengan status sebagai kepala wilayah tingkat kabupaten di Jawa Barat. Ke-3 nya ialah Sahrul Gunawan, Hengky Kurniawan dan Lucky Hakim.

Sahrul Gunawan sebagai Wakil Bupati Bandung. Dan Hengky Kurniawan memegang awalannya memegang sebagai Wakil Bupati Bandung Barat. Dia naik jadi bupati selesai pasangannya, Aa Umbara terlilit kasus korupsi.

Paling akhir ada artis Lucky Hakim sebagai sorotan khalayak selesai ajukan surat pemunduran diri dari kedudukannya sebagai Wakil Bupati Indramayu.

Tidak cuma Lucky Hakim yang alami prahara sepanjang memegang sebagai wakil bupati. Sahrul Gunawan dan Hengky Kurniawan juga sering dirundung rumor tidak lezat.

Sejauh memegang sebagai Wakil Bupati, Hengky Kurniawan akui tidak diikutsertakan dalam Satuan tugas Pengatasan Covid-19.

Hal tersebut tersingkap dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Rabu (25/8/2022), Hengky Kurniawan akui tidak ketahui berkenaan gagasan kerja Aa Umbara, terhitung berkenaan penyediaan. “Jika tahun tempo hari dalam SK, saya tidak masuk ke satuan tugas, dan tak pernah dibawa rapat masalah Covid-19,” kata Hengky Kurniawan di depan Majelis Hakim PN Bandung waktu itu.

Sejauh jadi Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan sering sharing di sosial media. Didalamnya dimulai dari jarang-jarang diikutsertakan dalam kerja-kerja pemerintah sampai tidak ada bujet untu perawatan dan pembaruan rumah dinasnya.

Ke-2 nya sering terlihat sama-sama kritik di sosial media.

Dari catatan Suara.com, Sahrul Gunawan tidak datang di pertemuan penilaian 99 hari kerja di Gedung Moh. toha di komplek Pemerintah Kabupaten Bandung, Kamis 29 Juli 2021.

Sahrul Gunawan mempublikasikan dalam account Instagram pribadinya seolah-olah ada dusta dalam pekerjaannya sebagai Wakil Bupati. “Politik Permukaan seakan-akan memberikan peranan pada seorang walau sebenarnya tidak benar-benar,” catat Sahrul waktu itu.

Paling akhir, Lucky Hakim memundurkan diri dari kedudukannya sebagai Wakil Bupati Indramayu. Persoalan yang dirasakan Lucky Hakim sendiri kini sedang diatasi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Berkaitan hal tersebut, Giri menjelaskan tidak ada peraturan yang atur pembagian pekerjaan di antara kepala wilayah dan wakilnya. Pembagian pekerjaan, peranan dan kepenguasaan bujet umumnya ditata dalam kontrak politik antara pasangan itu.

Nasib Lucky Hakim
Nasib Lucky Hakim

Karena dengan status kontrak politik, tidak ada resiko yang dapat ditagih bila kepala wilayah menyalahi janji pembagian pekerjaan pada wakilnya yang dengan status aktris. “Back up dari perjanjian-perjanjian politik itu ya back up politik, jika dilanggar resikonya politik. Dan itu kayanya yang tidak dipunya sama Lucky Hakim dan Dicky Candra sama yang lainnya yang punyai konfik dengan kepala wilayahnya,” terang Giri.

Terkecuali kata Giri, aktris itu sadar jika mereka digaet jadi wakil kepala wilayah cuma untuk menyuap suara. “Terkecuali memang artis-artis yaudah lah, dengan prosedurer itu nikmati saja, tidak perduli ia melakukan aktivitas atau tidak,” ungkapkan Giri.

Argumen Lucky Hakim Memundurkan Diri

Retaknya jalinan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Nina-Lucky jadi perhatian DPRD Kabupaten Indramayu semenjak 2022 kemarin.

Awalnya 2022, DPRD Kabupaten Indramayu sebelumnya sempat ajukan hak interpelasi berkenaan peraturan Pemkab Indramayu, salah satunya ialah berkenaan ketidakserasian Nina dan Lucky.

Pengujung 2022, jalinan Nina Lucky Kembali menghangat. Lewat account media sosialnya, Lucky akui sepanjang satu tahun terakhir dia tak pernah memperoleh undangan pleno DPRD Kabupaten Indramayu. Dia akui tidak mempunyai pendamping individu, prosedurer atau semacamnya seperti seorang petinggi.

Dalam pertemuan jurnalis pada Rabu (15/2) minggu kemarin, Lucky Lucky menjelaskan argumennya pilih memundurkan diri sebab menganggap tidak berhasil memikul amanah sebagai Wakil Bupati. “Saya mundur karena tidak berhasil dalam memikul amanah warga. Saya berasa sudah tidak berhasil,” tutur Lucky.

Amanah yang dia tujuan ialah janji kampanye yang dulu pernah dia berikan saat menarik simpati warga Indramayu. Dia menyebutkan, minimal ada 99 janji kampenye yang sudah dia lontarkan bersama Nina dan sampai sekarang tidak ada yang diwujudkan.

Bukannya menjumpai langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Lucky Hakim justru membuat surat terbuka ke Ridwan Kamil berbentuk video yang diupload di sosial media. Video itu lalu diupload lewat account instagram resminya @luckyhakimofficial pada Jumat (17/2).

“Surat Terbuka ke Yth Bapak Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat,” catat Lucky Hakim.

Mengadu ke Ridwan Kamil

Adapun argumen Lucky membuat surat terbuka berbentuk video itu ialah karena dianya akui tidak mempunyai nomor contact Ridwan Kamil atau pengawalnya.

Karena itu dia akui kesusahan mengontak Gubernur Jawa Barat itu. Walau sebenarnya,dia akui telah sebelumnya sempat ada di Bandung dan siap menghadap Kang Emil. “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Pak Ridwan Kamil yang saya hargai, Gubernur Jawa Barat. Saya minta maaf jika mengontak bapak lewat Instagram, karena saya tidak tahu jika mengontak bapak melalui mana,” sebut Lucky Hakim memulai pengakuannya.

“Karena saya tidak punyai nomor pengawal bapak dan saya pun tidak punyai pengawal, prosedurer atau aspri untuk dapat mengontak pengawal bapak,” sambungnya.

Dalam upload video surat terbuka itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumnya sempat memberi tanggapan dengan tinggalkan pesan singkat di kotak kometar upload video itu.

Dalam pesannya itu, Kang Emil akui telah sebelumnya sempat coba mengontak Lucky tetapi tidak dapat terhubung. “Oke kang. Saya contact kembali. Tempo hari pengawal berulang-kali mengontak tidak diangkat-angkat,” catat Ridwan Kamil menyikapi.

Hal tersebut dikatakan Kang Emil ke mass media yang menjumpainya di Gedung Sate Bandung pada Jumat (17/2). Dia mengatakan, pengawalnya telah berulang-kali coba mengontak Lucky Hakim tetapi tidak ada respon.

Merugikan Warga

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan masalah kepimpinan di Kabupaten Indramayu berkaitan ketidakserasian bupati dan wakil bupati dapat berpengaruh terhambatnya program misi visi yang pada akhirnya bikin rugi warga. Maka dari itu diusahakan berdamai dan meneruskan program bersama-sama. “Pokoknya dicari jalan keluarnya agar tidak dirugikan masyarakat Indramayu,” kata Ridwan Kamil selesai resmikan Gedung Cretative Center di Dadaha, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Selasa (21/2).

Dikutip dari Di antara, dia sampaikan telah berjumpa langsung dengan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim dan telah bercerita semua masalahnya, selanjutnya telah dimuat aspirasinya.

Seterusnya, kata Emil, faksinya akan berjumpa dengan Bupati Indramayu Nina Agustina untuk minta keterangan persoalan menurut penglihatannya berkaitan pemunduran diri Wakil Bupati Indramayu. “Jadi saya telah bertemu dengan Pak Lucky Hakim Wakil Bupati Indramayu, telah bercerita persoalan versus beliau, telah saya tampung,” katanya.

Dia sampaikan masalah ketidakserasian pimpinan di Indramayu itu harus secepat-cepatnya dicarikan jalan keluarnya supaya tidak bikin rugi masyarakat Indramayu.

Menurutnya pimpinan yang tidak berpadu karena itu misi tugasnya tidak terurus, pada akhirnya warga yang hendak dirugikan dari ada masalah bupati dan wakil bupati di Indramayu. “Jika pimpinan tidak berpadu ada misi visi yang tidak terurus, tidak maka siapakah yang rugi pembangunan Indramayu,” ucapnya.

Ia menambah, pemprov berusaha menemukan jalan keluar untuk menengahi ke-2 nya. Jika tidak dapat berdamai maka jadi pelajaran dan catatan riwayat di periode mendatang.

Disamping itu, lanjut ia, jadi rekomendasi jika dalam kebersama-samaan jadi kepala wilayah atau wakilnya harus memperoleh jatah yang serupa supaya peristiwa sama tidak ada kembali di lain kali.

Cek berita menarik lainnya hanya di Redaksipil.com berbagai informasi terupdate dan terbaru dan viral telah kami rangkum untuk Anda.