redaksipil – Pembakaran Al Quran, Nama Rasmus Paludan melesat, dan membuat beberapa negara menakutkan laganya. Rasmus Paludan ternyata tidak cuma sekali membuat gempar dunia dalam laganya membakar kitab suci kaum muslim dunia yaitu Al Quran.
Dalam pencarian, tidak cuma laganya di Swedia dan yang terkini di muka Mushola di Denmark. Rupanya jauh awalnya, Rasmus Paludan diberitakan pernah membakar Al Quran dalam tindakan demonya.
Lalu siapakah Rasmus Paludan ini?
Rasmus Paludan berwarganegara Swedia, Orang ini dikenali sebagai pimpinan parpol sayap kanan Denmark Garis Keras. Nach, diambil dari i24 News, tindakan Rasmus Paludan rupanya didalangi oleh satu negara.
Reporter Swedia Chang Frick diberitakan sudah bayar aktivis sayap kanan Denmark- yang mempunyai kewarganegaraan Swedia- Rasmus Paludan untuk membakar Al-Quran di muka umum, dekat kedutaan Turki di Stokholm. Dia disebutkan berafiliasi dengan aliran informasi Kremlin, Russia Today (RT).
“Protes yang berjalan di hari Sabtu mengakibatkan reaksi di Turki dan mengakibatkan Presiden Recep Tayyip Erdogan menjelaskan jika Swedia semestinya tidak menginginkan support Ankara untuk penawaran keanggotaan NATO,” catat i24 News diambil Jumat (27/1/2023).
Dengan detail, diterangkan media itu, ini berkaitan ongkos permintaan ijin demo Rasmus Paludan. Frick dijumpai ialah figur yang membayar.
“Paludan benarkan ke media jika gagasan membakar Alquran itu disodorkan padanya oleh Frick. Ia jamin kerusakan yang dirasakan Paludan karena protes ini akan dijamin,” melapor i24 News kembali
Reporter Swedia Chang Frick diberitakan sudah bayar aktivis sayap kanan Denmark- yang mempunyai kewarganegaraan Swedia- Rasmus Paludan untuk membakar Al-Quran di muka umum, dekat kedutaan Turki di Stokholm. Dia disebutkan berafiliasi dengan aliran informasi Kremlin, Russia Today (RT).
“Protes yang berjalan di hari Sabtu mengakibatkan reaksi di Turki dan mengakibatkan Presiden Recep Tayyip Erdogan menjelaskan jika Swedia semestinya tidak menginginkan support Ankara untuk penawaran keanggotaan NATO,” catat i24 News diambil Jumat (27/1/2023).
Dengan detail, diterangkan media itu, ini berkaitan ongkos permintaan ijin demo Rasmus Paludan. Frick dijumpai ialah figur yang membayar.
“Paludan benarkan ke media jika gagasan membakar Alquran itu disodorkan padanya oleh Frick. Ia jamin kerusakan yang dirasakan Paludan karena protes ini akan dijamin,” melapor i24 News kembali
