Pengeboman di Daerah Papua, Teror Kepada Wartawan Papua

13

redaksipil – Pengeboman di Daerah Papua, Bom rakitan meletus pas dari sisi rumah anggota Majelis Pemikiran Organisasi (MPO) Koalisi Wartawan Mandiri (AJI) Jayapura, Victor Mambor di Kota Jayapura, Papua, Senin (23/10) pagi hari. Diduga pengeboman itu dilakukan atas dasar untuk meneror pada wartawan di Papua. Polisi tengah menyelidik kejadian yang diperhitungkan sebagai intimidasi ke reporter senior itu.

Ketua AJI Jayapura Lucky Ireeuw, faksinya sudah berjumpa langsung dengan Victor di rumah tinggalnya. Victor mengutarakan, bom meletus di tepi jalan yang memiliki jarak cuma sekitaran tiga mtr. dari dinding tempat tinggalnya di Kelurahan Angkasapura, Area Jayapura Utara, Kota Jayapura. Ledakan terjadi sekitaran jam 04.00 WIT.

“Victor belum istirahat waktu itu dengar bunyi motor stop di jalan pas dari sisi tempat tinggalnya saat sebelum terjadi ledakan. Selang beberapa saat pengendara motor itu tinggalkan lokasi itu dan sekitaran semenit kedengarlah bunyi ledakan,” terang Lucky.

Suara ledakan tidak cuma mencengangkan Victor dan keluarga. Beberapa masyarakat di kompleks permukiman itu sempat keluar dari rumah untuk mengecek lokasi sumber ledakan. Sebelumnya Victor menduga ledakan dari gardu listrik.

“Saat terjadi ledakan, dinding rumah bergetar seperti terjadi gempa bumi. Saya juga mengecek sumber ledakan dan tercium berbau belerang yang dari samping rumah. Rupanya ada sisa ledakan di jalan yang jaraknya cuma tiga mtr. dari dinding rumah, ” bebernya.

Berdasar rekaman camera CCTV yang dipasang di salah satunya sisi rumah Victor, kelihatan sepintas pengendara sepeda motor melewati samping tempat tinggalnya saat sebelum terjadi ledakan.

Peraup Udin Award Tahun 2022 ini sudah memberikan laporan kejadian itu ke Polresta Jayapura Kota. Penyidik juga sudah melakukan olah tempat peristiwa kasus (TKP), ambil info Victor dan amankan tanda bukti berbentuk sumbu dan material yang lain tersisa ledakan bom pada jam 09.00 WIT.

Pengeboman di Daerah Papua
Pengeboman di Daerah Papua

Bukan Intimidasi Pertama

Keseluruhan telah 2x tindakan intimidasi yang dirasakan Victor. Kasus yang pertama terjadi di tanggal 21 April tahun 2021. Mobil Isuzu D-Max (Ganda Cabin) kepunyaannya dirusak orang tidak dikenali saat diparkirkan di pinggir jalan samping tempat tinggalnya.

Kasus ini juga disampaikan ke Polresta Jayapura Kota. Tetapi aktornya belum diketemukan sampai sekarang. Tindakan intimidasi ini diperhitungkan berkaitan produk publisistik yang dibuat media Jubi. Victor sebagai pimpinan umum perusahaan media itu.

AJI Jayapura sudah merajut komunikasi dengan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor Mackbon supaya ungkap aktor dalam kasus ini. Victor mengatakan akan menyelidik aktor yang turut serta dalam tindakan gertakan pada Victor.

“Usaha penegakan hukum dalam kasus intimidasi bom di dalam rumah Victor Mambor jadi perhatian kami. Kami sudah melakukan olah TKP dan akan menyelidik kasus ini, ” tegas Victor Mackbon.

Pengakuan Sikap

Berkaitan kejadian intimidasi bom yang menerpa Victor Mambor, AJI Jayapura keluarkan beberapa point pengakuan sikap, yaitu:

– AJI Jayapura mencela keras tindakan intimidasi bom dan memandang tindakan itu sebagai sikap gertakan yang memberikan ancaman kebebasan jurnalis di Papua.

– AJI Jayapura minta Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota menginvestigasi habis aktor dan pola dibalik tindakan intimidasi bom yang menerpa Victor Mambor.

– AJI Jayapura ajak semua wartawan di tanah Papua supaya tidak pantang mundur mengumandangkan kebenaran di tengah-tengah beragam halangan. Fiat Justitia Ruat Caelum, yang bermakna sebaiknya keadilan ditegakkan meskipun langit akan roboh.