redakspil – Praktik Judi Online yang menjadi target operasi Barisan Polres Indramayu sukses ungkap praktek judi togel online yang berlaga di beberapa penjuru daerah Kabupaten Indramayu. Lewat mediator beberapa pengepul dan retail, taruhan online itu banyak disukai kelompok pekerja tani.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, mengutarakan, praktek permainan judi online itu sukses disingkap di 11 lokasi peristiwa. Tidak cuma oleh barisan Satreksrim Polres Indramayu, pengungkapan kasus itu dilaksanakan oleh polsek-polsek barisan Polres Indramayu.
Adapun 11 lokasi itu, yaitu Kecamatan Losarang, Indramayu, Krangkeng, Jatibarang, Berisi, Kandanghaur, Lohbener, Karangampel, Cikedung, Kedokanbunder dan Widasari.
“Hasil dari operasi sepanjang dua minggu, kami amankan 15 terdakwa di 11 lokasi itu,” tutur Fahri, ditemani Plh Kasat Reskrim, Iptu Karnadi, di Mapolres Indramayu, Selasa (7/2/2023).
Fahri mengatakan, 15 terdakwa itu masing-masing berinisial STJ (35), TRS (35), TSN (52), RNT (37), JND (27), JNI (36), KRN (40), DSM (44), WRY (63), MNT (38), ABD (57), KSP (40), EKR (24), TN (44) dan MST (52). Mereka semua masyarakat Kabupaten Indramayu.
Dari 15 terdakwa itu, beberapa ada yang ditahan di Mapolres Indramayu dan beberapa yang lain ditahan di mapolsek masing-masing daerah.

“Mereka ada yang berperanan sebagai retail, pengepul dan pemasang,” jelas Fahri.
Fahri menerangkan, modus operasi yang sudah dilakukan beberapa terdakwa ialah mentransfer beberapa uang (deposit) ke rekening admin situs taruhan online. Ada sepuluh situs taruhan online yang tersingkap dalam kasus itu.
Kemudian, pengepul atau bandar tawarkan nomor pasangan ke warga (pemasang) lewat pesan Whatsapp. Pemasang yang tertarik lalu memberi uang pasangan secara tunai. Nomor pasangan dari beberapa pemasang lalu direkap dan terpasangkan ke account situs taruhan online itu.
Dalam praktek permainan judi online itu, beberapa pemasang pilih nomor pasangan diawali dari angka 0 sampai dengan 10. Jika dua nomor yang terpasang oleh pemasang sama bernomor yang keluar, karena itu menghasilkan uang sesuai jumlahnya uang pasangan.
“Beberapa aktor memperoleh keuntungan atau persentase sejumlah 10-25 % dari admin taruhan online. Adapun nominal pendapatannya sejumlah Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu setiap hari,” kata Fahri.
Fahri mengutarakan, pecinta praktek judi togel online itu rerata sebagai pekerja tani. Ia memperjelas, korps-nya sudah memiliki komitmen untuk menangani kasus permainan judi dan semua wujud penyakit warga yang lain.
Menurut Fahri, beberapa terdakwa dijaring Pasal 303 KUH Pidana. Adapun teror hukumannya berbentuk penjara selamanya 10 tahun atau denda sebanyaknya Rp 25 juta.