redaksipil – Proses Pencarian Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, warga negara berkebangsaan Selandia Baru, diduga masih hidup bersama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.
“Diprediksi pilot Mehrtens sekarang masih ada bersama KSB dan untuk menentukannya aparatur keamanan masih lakukan penyidikan,” kata Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring saat dikontak di Jayapura, Papua, Minggu (12/2/2023), diambil dari Di antara.
Menurut Sembiring, faksinya tidak dapat pastikan status pilot itu, hingga dia benar-benar mengharap kontribusi dari beragam faksi supaya kehadiran pilot Susi Air yang dibakar itu agar selekasnya dijumpai dan dilaksanakan penyelamatan.
“Penelusuran itu terus dilaksanakan dan kami mengharap agar selekasnya diketemukan pada kondisi sehat walafiat,” kata Sembiring yang sekarang masih ada di Timika.
Selanjutnya Sembiring menjelaskan KSB pimpinan Egianus Kogoya sebelumnya sempat mengancam beberapa karyawan bangunan di Paro, hingga mereka lari ke gunung ditolong warga dan sekarang telah bergabung dengan keluarga mereka di Timika.

Ia menambah warga Paro alami ketakutan, hingga pilih pindah ke Kenyam dan jalan kaki sepanjang 2 hari.
Atas keinginan Bupati Nduga, kata Sembiring, aparatur keamanan menolong mengevakuasi masyarakat, khususnya anak-anak, wanita dan orang sakit dengan memakai helikopter punya TNI-Polri.
“Penyelamatan dilaksanakan disekitaran Gunung Wea dan sekarang mereka telah ada di Kenyam, ibu-kota Kabupaten Nduga, ” ungkapkan Sembiring.
KKB pimpinan Egianus Kogoya, pada Selasa (8/2) membakar pesawat punya Susi Air saat landing di atas lapangan terbang Paro. Korem 172/PWY mengepalai delapan kabupaten di Propinsi Papua Pegunungan yakni Kabupaten Jayawijaya, Tolikara, Lanny Jaya, Mamberamo tengah, Yalimo, Yahukimo, Pegunungan Bintang dan Kabupaten Nduga.
Basuki Karunia N. Minggu, 12 Februari 2023