Resiko Pengembangan ChatGPT Bagi Umat Manusia

13

redaksipil – Resiko pengembangan ChatGPT masih menjadi kontroversi bagi umat Manusia hingga saat ini, hingga banyak yang mempertanyakan apa dampak negatif yang akan ditimbulkan bagi umat Manusia untuk kedepannya. Seperti yang dikatakan oleh Elon Musk tentang Robot AI akan sangat berbahaya bagi umat Manusia.

Perubahan Artificial Intelligence nampaknya tidak akan dihentikan bila tidak ada factor luar yang mengontrol kemudinya. Beberapa orang terpenting di industri tehnologi seperti Elon Musk dan Co-Founder Apple Steve Wozniak nampaknya mulai rasakan kegelisahan pada industri kepandaian bikinan yang akhir-akhir ini mulai kuasai beberapa faktor kehidupan manusia.

Bukan hanya CEO Tesla dan Pendiri Apple hanya itu, ada beberapa profesor, dan beragam periset yang turut pada sebuah surat terbuka yang minta beragam pion AI seperti ChatGPT untuk stop dahulu perubahan mereka untuk beberapa waktu. Sebetulnya ada apakah yang terjadi sampai Elon Musk meminta ChatGPT disetop pengembangannya?

CEO Elon Musk Minta Hentikan ChatGPT dan Artificial Intelligence

Resiko pengembangan ChatGPT
Resiko pengembangan ChatGPT

Surat terbuka yang diberi tanda tangan oleh Elon Musk dan beberapa ribu orang itu diedarkan di Future of Life Institute, sebuah organisasi nirlaba yang telah capai 1377 di saat artikel berikut dicatat. Keinginan mereka cuman satu yakni minta ke pion dunia AI untuk menghentikan dahulu peningkatan kepandaian bikinan sepanjang enam bulan lama waktunya.

Surat itu mengatakan jika mekanisme AI yang saat ini usaha berkompetitif sama manusia dan dapat mendatangkan resiko besar ke warga dan kemanusiaan. Surat terbuka itu minta ke semua penelitian AI untuk menginterval dahulu peningkatan AI yang semakin lebih hebat dari GPT-4. Dia bahkan juga mengatakan bila pemerintahan perlu ikut serta untuk hentikan jika surat ini dihiraukan oleh beberapa pembikin AI.

Resiko pengembangan ChatGPT
Resiko pengembangan ChatGPT

Argumen yang disampaikan pada surat itu ialah bagaimana rencana pembikinan AI ini tidak dipikir resikonya pada umat manusia, tetapi sayang ini tidak ada. Beberapa management justru berlomba-lomba tidak ada kendalian yang bahkan juga pembuatnya sekali juga tidak pahami, memprediksikan, atau urus dengan handal.

Karena itu pentingnya sebuah prosedur yang diambil supaya pengembangannya mengarah yang aman dan teratasi. Sama seperti yang kita mengetahui, dengan kehadiran GPT4 di Bing saja telah sanggup mendongrak pemakaian mesin perayap itu dalam kurun waktu dekat.

Mengulas masalah AI, beberapa perusahaan besar sedang menekuni di dunia yang betul-betul baru ini. Sebutlah saja OpenAI, Google, dan Microsoft sebagai tiga pemain besar yang akhir-akhir ini kerap masuk headline masalah kepandaian bikinan. Hal bagaimana respon pada surat terbuka itu, kita cuma dapat sambil menanti saja.

Cek berita menarik lainnya hanya di Redaksipil.com berbagai informasi terupdate dan terbaru dan viral telah kami sediakan untuk Anda.