redaksipil – Sheila on 7 dan para anggota lainnya tidak dapat meredam haru saat pemirsa menyanyi bersama di konser “Nantikan Saya di Jakarta”. Duta si penyanyi bersama Adam (bas) dan Eross (gitar) terlihat sangat terjamah saat Sheila Gank, panggilan untuk fans mereka, melantunkan lagu dengan solid.
Pada konser yang berjalan di JIExpo Kemayoran, Sabtu (28/1/2023) petang, itu, Sheila on 7 membawa lebih dari 20 lagu. “Sesaat akan, dari barusan saya bicara ke diri kita, tidak boleh nangis, tidak boleh nangis,” kata Duta ke pemirsa.
Ia memanglah tidak menangis sejauh performa, tetapi rona terharu di mukanya tidak dapat ditepiskan. Ia seperti senang sekalian tidak menduga beberapa puluh ribu Sheila Gank padati tempat konser, bersatu dalam koor yang menggelegar.
Sheila on 7 rayakan 27 tahun profesi bermusik dengan melangsungkan konser Nantikan Saya di Jakarta. Konser berjalan di JIExpo Kemayoran, Sabtu (28/1/2023) petang.
Selesai membawa lagu “Itu Saya”, Eross menggantikan pembicaraan agar Duta dapat atur napas. Eross bercerita pengalaman Sheila on 7 latihan musik sekitaran 1997-1998. Saat itu, Sakti dan Anton masih bergabung jadi personil Sheila on 7.
“Kami jamming. Saya membawa lagu dari rumah, telah ada chord dan lirik. Saya kasih tahu bagan, aransemen, beat-nya semacam ini. Tetapi, umumnya ada yang kelupaan intro. Lantas Sakti tanya, ‘Ross, intronya seperti apakah?’ Lalu saya jawab, “Seperti begini lho, Sak”,” tutur Eross.
Selanjutnya, di pentas Eross mainkan sebuah intro lagu yang sangat dikenali oleh pemirsa. “Dan” melantun, dan saat tersebut pemirsa tidak dapat mengendalikan diri. Semua Sheila Gank meneriakkan lirik sampai tengah lagu, membuat beberapa personil Sheila on 7 terdiam.
