Demi Konten! Melakukan Aksi Tawuran Demi Views

1

redaksipil – Tawuran demi Views tawuran dijadikan sebagai konten media sosial (medsos) menjadi fenomena akhir-akhir ini. Seperti yang telah terjadi di Cirebon, Jawa Barat (Jabar).Demi konten yang menarik di medsos, mereka berani lakukan tawuran di tengah jalan. Seakan urat takutnya sudah putus.

Kasus tawuran demi konten medsos telah terjadi beberapa di beberapa lokasi terpisah di Cirebon.

Sebagaimana informasi yang dihimpun langsung REDAKSIPIL dari warga, kejadian terakhir pada Minggu dinihari (29/1/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.

Tempat kejadian perkara (TKP) tepatnya di Jalan Parujakan, Kelurahan Pekalangan, Kecamatan Pekalipan. Terdapat korban akibat kenakalan kalangan remaja ini.

Mulanya, korban berinisial AS bersama empat orang temannya sedang santai menikmati indahnya malam, dengan mengendarai sepeda motor.

Korban AS dibonceng oleh temannya yang berinisial AL. Sedangkan KA membonceng kedua temannya yang lain, yaitu V dan I.

Tiba-tiba di tengah jalan mereka dihadang segerombolan geng motor yang tak dikenal. Jumlahnya sekitar 10 orang.

Tanpa berpikir panjang, mereka langsung menghajar AS dan teman-temannya menggunakan celurit dan memukulnya dengan membabi buta.

Sebagian dari mereka ada yang merekam kejadian untuk dijadikan sebagai konten di Instagram. Gila!

Tawuran Demi Views
Tawuran Demi Views

Suasana mencekam tak terelakan. Mereka saling menyerang satu sama lain. Tanpa memikirkan akibat yang akan diterima seusai kejadian tersebut.

Warga di sekitar lokasi kejadian panik, ketakutan.

Tawuran mengakibatkan AS terkena luka bacok di leher sebelah kanan dan punggung. Sedangkan KA terkena luka bacok pada kaki kiri. Keduanya bersimbah darah.

Sementara temannya yang lain, mengalami luka pukul pada bagian tubuhnya dan sebagian yang lain ada yang menyelamatkan diri.

Dua orang yang diduga sebagai kelompok pelaku, yaitu S (22 tahun) seorang pengangguran dan T (15 tahun) yang berstatus pelajar kelas VIII SMP diamankan aparat Polres Cirebon Kota.

Kini polisi memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku. Sedangkan rekan pelaku lainnya sedang diburu aparat berwajib.

Mohon kepada OrangTua lebih memperhatikan anak supaya tidak terjadi lagi kejadian yang akan membuat kita para OrangTua dan Anak menyasal dikemudian hari.