Penjelasan IndiHome Terkait Kebocoran Data

1

redaksipil – Terkait kebocoran data yang sering terjadi dalam kurun waktu yang tidak jauh selama satu tahun terakhir ini. Indonesia belakangan ini dirundung kebocoran data masif, terhitung salah satunya lembaga pemerintahan dan Internet Servis Provider kecintaan kita, IndiHome. Nach, faksi IndiHome Beri Verifikasi berkaitan permasalahan yang belakangan ini terjadi di tanah air.Terkait kebocoran data yang sering terjadi dalam kurun waktu yang tidak jauh selama satu tahun terakhir ini.

IndiHome Beri Verifikasi untuk Minimalisir Misinformasi

Info berkaitan IndiHome Beri Verifikasi ini diadakan faksi berkaitan lewati situs resminya yang dapat kalian baca di sini.Pihak Indihome sudah memberikan penjelasan dengan apa yang sedang terjadi pada Perusahaan Jaringan Internet tersebut.

Verifikasi yang diberi oleh ISP Pelat Merah itu dilaksanakan oleh perwakilan dari Telkom Indonesia, Ahmad Reza, Rizal Besar, dan Sichmirmo Adi dalam press konferensi di Telkom Landmark Tower.

Terkait Kebocoran Data
Terkait Kebocoran Data

ni bermakna jika IndiHome Beri Verifikasi pasti untuk yakinkan tidak ada misinformasi yang terjadi masa datang. Sama seperti dengan claim jika Telkom Indonesia benar-benar tidak taruh searching history dari beberapa customer.

IndiHome Ucapkan “Cuma Data Searching History”
Di sisi lain, faksi Kompas sukses dapatkan ‘keunikan’ di mana IndiHome ucapkan ‘hanya data searching history’ yang dibayar sebesar 470 Ribu Rupiah. Menariknya, Telkom Indonesia disebutkan sudah tebus data 26 Juta customer IndiHome, di mana data itu bukan data customer yang benar.

Usaha IndiHome Beri Verifikasi ini nampaknya memikat buat diulik, karena berlawanan dengan verifikasi lewati situs resminya, tercatat jika Telkom simpan searching history sepanjang tiga bulan akhir.

Hal itu terlihat didasari ‘aturan main’ dari perusahaan tehnologi itu, tekankan jika ini sesuai undang-undang yang ada.

Agar semakin spesifiknya adalah UU No. 26 Tahun 1999 mengenai Telekomunikasi, dan PP No. 52 Tahun 2000 mengenai Penyelenggaraan Telekomunikasi.

Disamping itu, tidak lupa faksi IndiHome Beri Verifikasi jika mereka tidak ada keinginan untuk memata-matai atau mengambil keuntungan dari searching history itu.

Klarifikasi tersebut diberikan, agar kembali mendapatkan rasa kepercayaan para costumer  dan memberikan rasa kenyamanan dan pelayanan yang baik kepada para costumer.