
Redaksipil – Vaksin Indovac Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atur pemakaian vaksin Indovac untuk jumlah ke-4 atau booster ke-2 . Vaksin itu diperuntukkan untuk masyarkat yang mendapatkan vaksin primer AstraZeneca.
Hal tersebut tercantum pada Kesepakatan Pemakaian Dalam Keadaan Genting atau Emergensi Use Authorization (EUA) dari Tubuh Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kemenkes dan BPOM sudah memerhatikan vaksin yang terdapat.
“Vaksin booster ke-2 Indovac diberi jumlah penuh atau 0,5 mililiter dan diberi jeda 6 bulan semenjak vaksinasi jumlah booster pertama,” catat situs sah Kemenkes seperti diambil pada Rabu, 8 Maret 2023.
Kemenkes pastikan pemakaian Indovac sebagai booster ke-2 aman. Indonesian Technical Advisory Grup on Immunization (ITAGI) telah memberikan referensi.
“Bernomor ITAGI/SR/3/2023 tanggal 6 Maret mengenai Up-date Pemberian Vaksinasi Covid-19 Jumlah Booster IndoVac,” catat info Kemenkes.
Warga langsung bisa bertandang ke sarana servis kesehatan. Terhitung, sentral vaksinasi covid-19 yang menyebar di Indonesia.
“Booster dibutuhkan supaya kekebalan terbangun dan bisa memutuskan penyebaran covid-19,” bunyi data Kemenkes.
Indovac ialah vaksin covid-19 bikinan Indonesia. Proses peningkatan dan pembikinan vaksin itu capai 1,enam tahun.
“IndoVac dari sejak awalnya sampai saat ini 1,enam tahun. Sembunyi-sembunyi dan tidak sebelumnya pernah bernada, tiba-tiba jadi IndoVac,” tutur Jokowi dalam penyeluncuran vaksin IndoVac, Kamis, 13 Oktober 2022.
Cek berita menarik lainnya hanya di Redaksipil.com berbagai informasi terupdate dan terbaru dan viral telah kami rangkum untuk Anda.