redaksipil – Virus Campak menyebar dengan cepat dalam 1 bulan terahkir ini hingga Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat, tambahkan surveylans dalam usaha mempertimbangkan kasus campak. Dinkes sesegera kontrol contoh kasus suspek campak ke laboratorium.
Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno menjelaskan, pada 2023, sampai 25 Januari, pihaknya sudah mengirimi 87 contoh kasus suspek campak ke Laboratorium Bio Farma Bandung. “Informasi masih menunggu hasil,” ucapnya di Kota Bogor, Sabtu (28/1/2023).
Selain usaha surveylans dan pengetesan contoh kasus suspek campak ke laboratorium, Dinkes Kota Bogor terus usaha menyosialisasikan permasalahan imunisasi, dan gerakkan pemenuhan imunisasi dasar lengkap di wilayah.
Fasilitas kesehatan di Kota Bogor, baik puskesmas atau rumah sakit, diminta siaga mempertimbangkan penebaran campak. “Cara tersebut sebagai memperhitungkan,” papar Retno.

Pada 2022, seperti diambil media sosial Instagram Dinkes Kota Bogor, dikatakan 113 kasus suspek campak rubela. Hasilnya, dikatakan 40 positif campak, tujuh positif rubela, dan 66 negatif. Kasus positif campak dikatakan menebar di 24 dari 68 kelurahan wilayah Kota Bogor.
Dinkes Kota memberi laporan ada empat kelurahan lebih satu kasus positif campak. Mencakup Kelurahan Gunung Batu (empat kasus), Kelurahan Loji (tiga kasus), Kelurahan Pasirjaya (tiga kasus), dan Kelurahan Mulyaharja (tiga kasus).
Walaupun ada 40 kasus positif campak pada 2022, Retno menerangkan, di Kota Bogor tidak masuk syarat kejadian luar biasa (KLB). Permasalahannya beberapa kasus campak itu disebut tidak memiliki hubungan secara wabahologi.
“Di Kota Bogor, kasus (campak) tidak berturut-turut, sampai tidak ditegaskan KLB. Tapi, kesiapsiagaan harus dikerjakan ingat campak adalah penyakit menebar,” kata Retno.
Retno mengimbau masyarakat melengkapi imunisasi dasar, sebagai bentuk pelindungan pada bermacam type penyakit, terhitung campak. Masyarakat diminta sesegera ke fasilitas kesehatan bila merasakan beberapa ciri seperti pertanda campak, dan melakukan isolasi sementara dalam usaha penangkalan penebaran.
Mari sama-sama kita menjaga Kesehatan para Buah Hati kita,untuk menghindari terkena Virus Campak,kepada Orang Tua harus lebih memperhatikan Buah Hatinya supaya terhindar dari Virus Campak tersebut.Ikuti segala program tentang bagaimana cara agar terhindar dari Virus Campak yang akan membuat dampak yang besar dikemudian hari.